Halo temans.
Apa kabar. Gimana skripsinya. Gimana KKN-nya. Gimana hubungannya. Dan gimana
resolusinya. Ups…resolusi. Hoax atau memang ikhlas dalam hati?
Baiklah
temans. Artikel kali ini mungkin saja bermanfaat untuk menunjang resolusi
kalian. Atau, mungkin saja artikel ini nanti bisa bermanfaat buat teman kalian.
Pacar kalian. Ibu kalian. Dan kalian sekalian. (Apaansih)
Beberapa
waktu yang lalu, aku membuka sebuah pancingan kecil di sosial media ku tentang
beasiswa LPDP. Rupanya, yang bertanya lumayan banyak. Dari sekitar 2.000 teman
di sosial mediaku, kira-kira yang bertanya ada sekitar…… 5 orang. (Sial, aku
bukan influencer). Tapi tak masalah, kali ini aku akan membahas beberapa poin
penting perihal ciat-ciat, eh, kiat-kiat lolos beasiswa LPDP. Hmm..anu. bukan
lolos LPDP sih, kiat-kiat bagaimana bisa memaksimalkan peluang untuk lolos
LPDP. Perlu digarisbawahi kata ‘MEMAKSIMALKAN’, jadi jika kalian sudah
mencoba cara ini dan masih gagal, berarti bukan salahku, tapi memang anda saja
yang apes.
1. APASIH LPDP ITU?
Browsing sendiri, cuk. Ini mah gampang. (skip)
2. APA YANG PERLU DISIAPKAN?
Nah, ini baru
pertanyaan. Jadi temans, karena reputasinya yang tinggi, LPDP memiliki beberapa
aturan dan tahapan dalam penjaringan calon awardee. Dan, faktanya, banyak yang
mengatakan bahwa semakin lama, peluang mendapatkan beasiswa ini sangat susah.
Regulasi yang sering berubah, dan jadwal yang kadang juga berubah. Ditambah,
saingan yang melimpah, membuat proses seleksi beasiswa LPDP sangat susah.
Karena
ketatnya seleksi beasiswa LPDP, maka alangkah lebih baik jika kebutuhan yang
diperlukan disiapkan jauh-jauh hari. Untuk mengikuti atau mendaftar beasiswa
LPDP ini, kira-kira ada administrasi yang harus kalian penuhi, yaitu:
-
TOEFL / IELTS
-
SURAT KETERANGAN SEHAT & SURAT BEBAS NARKOBA
-
IJAZAH TERAKHIR DAN TRANSKRIP
-
KTP DAN KK
-
FORMULIR PENDAFTARAN
-
SURAT REKOMENDASI
-
SURAT PERNYATAAN
-
ESSAY (RENCANA STUDI DAN KONTRIBUSI KEPADA
INDONESIA)
Hal-hal
administrasi seperti ini harus disiapkan dengan matang. Karena, jika semisal
kalian belum punya TOEFL dan berencana ikut tes TOEFL setelah masuk periode
pendaftaran LPDP, kalian akan kesusahan. Kalau kalian langsung bisa mendapatkan
nilai TOEFL yang bagus, itu tidak masalah. Tapi, untuk kalian-kalian yang
memang belum pernah tes TOEFL atau masih mengalami kesulitan dalam bahasa
Inggris, jangan coba-coba menggampangkan.
A.
Bagaimana
cara menulis Essay biar lolos seleksi administrative?
Berdasarkan
pengalamanku, sebenarnya essay yang baik adalah essay yang linier dengan bidang
tujuan kalian. Dan, harus bisa meyakinkan pembacanya. Semisal, tujuan studiku
adalah di Ilmu Susastra, maka untuk essay ‘kontribusiku kepada Indonesia’, aku
mencoba membuat essay yang mengkerucut dan selalu ada hubungannya dengan Ilmu
Susastra (budaya). Aku meangkai essay itu dengan rinci. Tentang kegiatanku,
kuliahku, skripsiku, dan aktifitas-aktifitas yang sekiranya masih berhubungan
dengan bidang tujuanku.
Yang
terpenting adalah, gunakan kata-kata pembius. Kata yang dapat membuat pembaca
essay itu berpikir bahwa kalian memang layak. Kata-kata implisit yang dalam,
dibalut dengan sedikit ke-alay-an yang terkesan hyperbole. Jika sudah, minta
oranglain untuk membaca essay mu, minta mereka berkomentar. Jika komentarnya
jelek, sudah, jangan terlalu berharap. Menyerahlah. Ups. Becanda….. tetap
semangat, jadikan masukan-masukan itu untuk perbaikan dalam essay. Maka dari
itu, jangan menyiapkan semua ini secara dadakan.
B.
TOEFL/IELTS
Harus Berapa sih?
TOEFL dan
IELTS. Sebenarnya semua ini sudah dijelaskan di web resmi LPDP, silahkan cek
sendiri di www.lpdp.kemenkeu.go.id
Tapi aku
kasih gambaran sedikit saja. Jika tujuan kampus kalian adalah Dalam Negeri,
maka standard TOEFL nya adalah 500. Semakin gede, semakin yahud. (Ini bahas
nilai toefl loh ya)
IELTS?
Tergantung Universitas tujuan kalian, tapi minimal sih 6.5.
PERTANYAAN YANG BELUM TERJAWAB, AKAN DI
POST BEBERAPA HARI LAGI. TENTANG TEST TAHAP DUA, FGD, DAN INTERVIEW.
0 komentar: