Hai, kali ini aku akan berkisah, tentang kiat-kiat mendapat istri tiga sisi buruk dua sahabat saya. Karena aku tak mungkin mengatakan sis...

Sahabat Busuk

Hai, kali ini aku akan berkisah, tentang kiat-kiat mendapat istri tiga sisi buruk dua sahabat saya. Karena aku tak mungkin mengatakan sisi buruk ini dihadapan mereka, maka aku tulis saja. Bukannya aku tidak punya nyali, tapi karena kita sudah terbiasa saling mem-bully, jadi ketika aku ngomong negative tentang diri mereka, pasti ditanggapi dengan santai. Ya, walaupun ketika aku mengungkapkan di blog ini, pasti mereka juga woles. Jancuk

Jadi begini, aku dan dua temanku mempunyai projek bisnis bersama, yang mana projek ini bukan hanya tentang keuntungan material, tetapi juga demi tanggungjawab moral untuk sesuatu yang kita minati. Bisnis apakah itu? Ya, jadi kami akan membuat bisnis prostitusi online clothing. Kami bertiga sedang dalam proses peluncuran brand kaos yang kedepan akan meramaikan pasar online. Brand kami bernama GATARA (Garuda Nusantara), sebuah brand kaos bertemakan Indonesia dan Nusantara. Selain menjadi produk yang menghasilkan profit, kami juga mengejar target untuk, people and preservation. Basis kami adalah 3P (People – Preservation – Profit). Apa itu? Gatara akan mengeluarkan produk-produk kaos bertemakan Budaya Indonesia, yang nantinya dibarengi dengan sistem edukasi tentang kebudayaan Indonesia di setiap kemasan produk yang kami jual. Dan, keuntungan yang diperoleh, sebagian, akan kami salurkan kepada usaha-usaha preservasi Budaya di Indonesia. Tunggu aja akhir bulan ini, ada promo-promo spesial. Pantengin terus Instagram kami : gatara_indo

Jadi, ini mau ngrasani atau promosi? Oh, iya maaf. Nah, dua temanku yang terlibat ini bernama Luqman Hakim (Luqmans) dan Sayit Ali Achmad (Ayiks). Mari kita ulas kebusukan mereka berdua.

1. Luqman Hakim
Entah, apa yang harus aku jelaskan tentang spesies yang satu ini. Terlalu banyak hal yang harus diungkapkan kebusukannya. Tapi kenapa banyak perempuan yang tergila-gila dengannya. Apakah karena modal tampang doang akhirnya dia bisa memikat banyak wanita? Hah? Sadarlah kalian wahai perempuan-perempuan, kembalilah ke jalan yang benaaaaar!!!! 

(Ok, tenang..tenang..). Maaf terlalu semangat mem-bully.

Luqman ini adalah teman kami yang paling tua. Dan dia masih suka untuk jomblo. Hasilnya, sudah tua belum nikah. Padahal teman sebaya nya sudah menimang bocah, bahkan ada yang bocahnya sudah tiga. Dia masih saja menebar pesona pada gadis muda dan janda-janda muda. Hanya untuk mendapatkan gratisan hadiah nantinya. Fak 

Memang, dia pintar dan pemikirannya luas. Ya memang karena usianya juga lebih senior dari kami sih. Dia punya banyak relasi dan teman. Dari anak TK sampai bapak-bapak desa. Dia berteman dengan semuanya. Selain itu, Luqmans juga termasuk orang yang maho mempunyai daya pikat. Entah, mungkin dia menyimpan bulu perindu, jadi gampang untuk memikat orang. Bahkan, dosenpun terpikat dengan dia. Cowo lagi dosennya. Udah sepuh juga. 

Tapi ada sisi baik nya. Dia orang yang ‘bersih’. Kalau mandi saja lama. Pernah di kontrakan dulu, dia mandi dengan durasi satu bacaan Qur’an hingga khatam. Entah perbuatan keji apa yang dilakukannya di dalam kamar mandi. Semoga ia tak membuang-buang anu. Skip.

Walau dia termasuk bersih, tapi dia sering ngupil dengan jempol kaki, lalu upil yang diperolehnya ditempelkan ke dinding rumah. sehingga kontrakan kami dulu meninggalkan artefak-artefak purbakala di dinding-dinding sudut rumah. Kalau tentang itu, aku masih bisa memaklumi, yang aku muak melihatnya adalah, dia suka nepok pantat ayiks. Astaghfirullah. Sadarlah mans, kenikmatan apa yang kau dapatkan dalam perbuatan kejimu itu. Tobat bro, tobat. 


Dan, terakhir. Dia adalah sosok yang WOLES (asu!). Sangat woles, bekerja tanpa timeline yang jelas dan suka dengan deadline sehinggamenguji adrenaline (tulisan adrenaline itu bener kayak gitu kan?). Aku beberapa kali jengkel dengan orangtua ini. Berlarian hampir ketinggalan kereta, eh dia malah ketawa. Katanya, “santai”. Tapi, aku maklumi, karena dia woles dan selalu santai, makanya dia belum nikah. Aku pernah mendengar, dia punya target nikah umur 38 tahun. 

So, gais, kalau kalian ingin kenal Luqmans jangan lupa beli produk Gatara dengan promo spesial di akhir bulan ini. Pantengin aja!!!

2. Sayit Ali Achmad
Kalau Ayiks ini anaknya kalem. Jarang bersuara. Jarang berargumen. Suka mengganggu orang tidur. Kalau kita sedang ngumpul dan rebahan di kasur, dia sering mepet-mepet dan menempelkan pantatnya ke badan temannya kemudian kentut. Kan jadi kerasa getarnya. Fak. Kentutnya juga bau busuk. Mungkin kalau bau kentutnya itu bisa hidup, dan bau kentutnya itu mencium bau kentut ayiks, bau kentut yang hidup itu akan pingsan. Buset dah, njelimet amat.

Dia juga orang yang selow, perawakannya seperti orang yang sakit, selalu lemas. Mungkin lemasnya dia karena dia butuh asupan dari Luqmans. Ditepok pantatnya. Tapi memang, setelah pantatnya ditepok Luqmans, dia menjadi sangat bergairah dan semangat. Luqmans juga, menjadi bahagia. Mungkin ini yang disebut simbiosis mutualisme. 

Ayiks ini anak yang rajin. Ketika kami tinggal di kontrakan, dia yang selalu mengurus urusan administratif, mulai dari bayar listrik, bayar wifi, an bayar cicilan motor teman-temannya. Bahkan saking baiknya, biaya kuliah teman-teman kontrakannya juga dibayar. Subhanallah. 

Selain itu, dia suka nonton film. Film kesukaannya adalah ; American Pie, Naked Ambition, Jan dara, dan film-film edukatif yang lainnya. Lagu kesukaannya juga lagu-lagu Nigga yang videoklip nya membuat aku mengelus dada. Masak videoklip isinya pantat-pantat wanita. Hmm…Tobat yiks, tobat. Anda bukan golongan kami. Tobat!

Ayiks ini dulu adalah mahasiswa bidikmisi. Kuliah malah dibayar. Berasa kerja. Atau pekerjaannya mungkin kuliah. Biasanya anak bidikmisi itu kritis dan kalau diajak diskusi argumennya banyak. Tapi, ayiks ini kalau diajak diskusi, ucapan yang keluar dari lambe-nya sangat irit, contohnya; sembarang, manut, iyo ngunu ae. Hai Ayiks, kamu dulu nyogok pemerintah berapa miliar kok bisa dapat bidikmisi! Tobat yiks, tobat! Di jaman Nabi, tidak ada riwayat ketika musyawarah, Sahabat Nabi memberi argumen “sembarang”. Tobat!

Nah itu sekelumit kisah tentang Ayiks. Kalau ingin tau dan kenal dia, pantengin Gatara ya. Buat teman-teman yang ingin minta film-filmnya, bisa beli Gatara dulu akhir bulan ini. 

Saya, Candra meminta maaf kepada pembaca. Mungkin setelah post tulisan ini, nyawa saya menjadi terancam. Jika ada salah kata, ya maafkan saja ya. Bilang saja, blog ini sudah ditutup. Bye. 

0 komentar: